Kita Sama (Judul Sementara)

We are the Same (Working Title)

Inisiator Proyek

Sutradara

Mukmin

Mukmin merupakan seorang sutradara dan penulis naskah asal Aceh Besar yang sudah terlibat dalam produksi puluhan film fiksi dan dokumenter. Ia pertama kali mengenal dunia perfilman pada tahun 2016 dan tak berhenti hingga sekarang. Mukmin sempat terlibat dalam beberapa kegiatan film seperti Akatara pada 2018 dan Akademi Arkipel pada 2019. Saat ini, ia aktif sebagai pengurus komunitas Gotong Royong Kreatif yang berdomisili di Aceh.

Produser

Arziqi Mahlil

Arziqi Mahlil merupakan seorang produser, sutradara, dan penulis dari Banda Aceh. Mulai mengenal dunia perfilman sejak masa kuliah hingga saat ini. Pada 2017, Arziqi dan beberapa rekannya mendirikan komunitas Gotong Royong Kreatif sebagai wadah untuk terus melahirkan aksi dan karya-karya positif.

Logline

Seorang penyandang disabilitas menemukan keberanian dalam dunia maya, tetapi ketika menghadapi cinta di dunia nyata ia harus merasakan ketidakpastian diri untuk mengungkapkan perasaannya.

Sinopsis

Avisena (23) adalah seorang penyandang disabilitas yang menjalani sebagian besar hidupnya dalam isolasi sosial. Merasa terjebak dalam keterbatasannya, Avi telah lama menghindari interaksi dengan dunia luar yang tidak memahami perjuangannya. Namun, segalanya berubah ketika ia memasuki dunia media sosial yang dinamis.

Melalui layar ponselnya, Avi menemukan cara untuk menyuarakan pemikiran dan perasaannya. Berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, ia mulai merasakan kehangatan persahabatan dan dukungan yang luar biasa. Di tengah interaksi digital ini, Avi menjalin ikatan khusus dengan seorang perempuan yang penuh pemahaman. Namun, di dunia nyata, ketika mereka berdua sering berkumpul, Avi masih memendam perasaannya. Dia merasa terhalang oleh rasa takut akan penolakan dan keraguan tentang apakah perempuan itu benar-benar akan menerima dirinya apa adanya. Film ini menjadi jendela ke dalam perjalanan emosional Avi yang penuh konflik internal.

Dalam perjuangan untuk melepaskan diri dari belenggu ketidakpercayaan diri, Avi harus menghadapi masa lalunya yang penuh rasa rendah diri. Dia merenungkan bagaimana rasa cintanya kepada perempuan tersebut berkembang, dari persahabatan yang tulus hingga perasaan yang lebih dalam. Sambil mencari dukungan dari teman-teman dan keluarganya, Avi memutuskan untuk meraih keberanian mengungkapkan perasaannya–bahkan jika itu berarti menghadapi ketidakpastian.

Film ini adalah perjalanan pribadi Avi dalam menemukan identitasnya dan mengatasi rintangan internalnya, sambil mencoba mengungkapkan cintanya dengan cara yang paling tulus dan autentik.