Selected Projects Announcement
Indonesia Documentary Laboratory 2024What is IDOCLAB?
Program Timeline
Mentor, Panelist, and Speaker
- Panelist
Thong Kay Wee
Programme Director of SGIFF - Speaker
Yosep Anggi Noen
Director - Mentor, Speaker
Mandy Marahimin
Producer - Mentor, Speaker
Paul Pauwels
Managing Director Congoo BV, Belgium - Panelist
Amelia Hapsari
Communications Director of Ashoka - Moderator
Franciscus Apriwan
Academic, Researcher - Moderator
Sazkia Noor Anggraini
Academic, Filmmaker - Speaker
Dian Herdiany
Yayasan Kampung Halaman - Panelist
Swann Dubus
Filmmaker - Speaker
Veronika Kusuma
Social Anthropologist, Director - Moderator
Suluh Pamuji
Film Programmer - Panelist
Tunggal Pawestri
HIVOS Foundation - Panelist
Sunah Kim
Producer, Filmmaker - Speaker
Riar Rizaldi
Director - Speaker
Rival Ahmad
Jentera School of Law - Panelist
Donny Ardyanto
Kurawal Foundation - Mentor, Speaker
Shalahuddin Siregar
Director, Producer, Editor - Moderator
Yuki Aditya
Producer, Director - Moderator
Lulu Ratna
Film Programmer - Speaker
Lidia Afrilita
Producer - Mentor, Speaker
Risa Permanadeli
Social Psychologist, Academic - Panelist
Gary Byung-Seok Kam
Producer - Speaker
Ahmad Mahendra
DPMM Kemendikbudristek RI - Mentor
Fanny Chotimah
Director, Producer - Mentor, Speaker
Francesco Montagner
Director - Mentor, Speaker
Heejung Oh
Producer - Speaker
Eric Sasono
Film Critic - Mentor, Speaker
Kurnia Yudha
Director - Speaker
Bani Nasution
Director - Speaker
Hafiz Rancajale
Forum Lenteng - Panelist
Bowie Budianto
Vision Pictures - Mentor
Arfan Sabran
Director, Producer - Speaker
Ari Trismana
Watchdoc Documentary
Public Lectures
Eksperimentasi Bentuk Dokumenter
Dengan menantang asumsi tentang sinema serta pengenalan terhadap teknik, pendekatan, dan gaya baru, film eksperimental memiliki dampak signifikan pada sinema arus utama. Teknik-teknik nonkonvensional yang digunakan telah mengilhami para pembuat film untuk berpikir di luar kebiasaan dalam mengeksplorasi bentuk penceritaan dan ekspresi visual. Film eksperimental juga telah menguji struktur naratif tradisional dan mendorong pembengkokan genre sehingga menghasilkan lanskap pembuatan film yang lebih beragam dan inovatif. Dengan mendorong batas-batas pendekatan tradisional, pembuat film dapat membuat film yang memikat serta beresonansi dengan penonton dengan cara segar, menarik, dan kaya interpretasi.
Narasumber
- Riar Rizaldi
- Yosep Anggi Noen
Moderator
- Yuki Aditya
Dokumenter dan Penyuntingan
Meskipun menjalankan fungsi yang krusial, kerja-kerja penyuntingan dalam film dokumenter masih sering dikesampingkan. Fungsi penyuntingan dalam dokumenter tak sekadar memotong dan menyambung footage atau bahkan sebagai juri akhir penentu jalannya cerita. Selain membantu mendekatkan sutradara dengan visi artistiknya, penyunting juga berperan mengidentifikasi semua footage yang didapat untuk kemudian memberi tawaran kekuatan elemen-elemen film yang meliputi karakter, visual, struktur cerita, tone, hingga ekspresi emosional.
Narasumber
- Shalahuddin Siregar
Moderator
- Fanny Chotimah
Ide dan Riset dalam Film Dokumenter
Fase pemetaan gagasan dan riset sangat diperlukan untuk menguji apakah ide yang akan dikembangkan menjadi film memiliki potensi cerita yang menarik. Keduanya menentukan konseptualisasi film agar dapat menggambarkan gagasan yang utuh. Riset yang dilakukan tak terbatas pada riset visual dan karakter saja, tetapi juga kemampuan untuk menempatkan gagasan pada konteks yang lebih luas. Fase ini sangat diperlukan untuk menguji apakah ide proyek film yang akan dikembangkan memiliki potensi cerita yang menarik atau sekadar kumpulan situasi yang deskriptif.
Narasumber
- Arfan Sabran
- Fanny Chotimah
Moderator
- Lulu Ratna
Mengidentifikasi Konteks Lokal untuk Mencari Nilai-Nilai Universal
Pembuatan film tidak bisa dilepaskan dari sudut pandang bagaimana pembuat film melihat lingkungannya. Di Indonesia, sudut pandang ini dibentuk oleh kepercayaan, adat, dan tradisi budaya yang beragam. Kelas ini membahas bagaimana mengkontekstualisasikan sudut pandang lokal untuk membantu para pembuat film menemukan nilai-nilai dan perspektif universal.
Narasumber
- Risa Permanadeli
Moderator
- Shalahuddin Siregar
Ragam Pendekatan Dokumenter: Sensori Etnografi & Eksperimental
Mempelajari ragam pendekatan dalam film dokumenter dapat mendorong pembuat film untuk bereksperimen dan melampaui batas-batas genre. Hal ini dapat mengarah pada pembuatan film dokumenter inovatif yang memberi kesan mendalam pada penontonnya. Tema, tujuan pembuatan film, dan target penonton bisa menjadi pertimbangan dalam memilih pendekatan tersebut. Di Indonesia, ragam pendekatan etnografi dan eksperimental sudah dipakai oleh beberapa organisasi maupun perorangan. Pada sesi ini, Veronika Kusuma akan membahas kemungkinan penggunaan pendekatan sensori etnografi dalam film dokumenter. Sementara itu, Hafiz Rancajale (Forum Lenteng) akan membahas tentang film eksperimental dan kenapa genre ini penting bagi pembuat film dokumenter.
Narasumber
- Veronika Kusuma
- Hafiz Rancajale
Moderator
- Suluh Pamuji
Ragam Pendekatan Dokumenter: Jurnalistik & Video Partisipatori
Mempelajari ragam pendekatan dalam film dokumenter dapat mendorong pembuat film untuk bereksperimen dan melampaui batas-batas genre. Hal ini dapat mengarah pada pembuatan film dokumenter inovatif yang memberi kesan mendalam pada penontonnya. Tema, tujuan pembuatan film, dan target penonton bisa menjadi pertimbangan dalam memilih pendekatan tersebut. Di Indonesia, ragam pendekatan jurnalistik dan partisipatori sudah dipakai oleh beberapa organisasi maupun perorangan. Pada sesi ini, Watchdoc akan membahas tentang praktik pembuatan film dokumenter jurnalistik di Indonesia. Sementara itu, Yayasan Kampung Halaman akan membagikan pengalaman mereka menggunakan pendekatan partisipatif dalam pembuatan karya film/video serta melihat kemungkinan penerapannya dalam film dokumenter.
Narasumber
- Ari Trismana
- Dian Herdiany
Moderator
- Franciscus Apriwan
Sejarah Perkembangan Estetika Film Dokumenter Dunia & Indonesia
Ketika membicarakan pendekatan dokumenter, kita tak akan dapat memisahkannya dari perkembangan estetika yang terus dimodifikasi dan direplikasi secara berkala oleh pembuat film. Kelas ini akan membahas tentang penelusuran sejarah perkembangan estetika film dokumenter secara umum yang diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memahami estetika genre tersebut. Pengetahuan ini dapat membantu pembuat film melihat dengan kritis karya orang lain dan karya mereka sendiri. Dengan menganalisisnya, kita dapat memperoleh pengetahuan tentang apa yang membuat sebuah film menjadi menarik dan membantu kita untuk menemukan teknik penceritaan baru serta menyuguhkannya melalui bahasa visual kita sendiri.
Narasumber
- Eric Sasono
Moderator
- Sazkia Noor Anggraini